Deskripsi
Sampai saat ini praktik Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) dengan berbagai bentuk masih dilakukan di Indonesia. Praktik ini dilakukan baik di perdesaan maupun di perkotaan. Berdasarkan perspektif gender dan hak asasi manusia, praktik ini merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan. Namun sayangnya praktik P2GP masih dilegitimasi oleh aturan pemerintah. Di sisi lain, masyarakat masih banyak yang belum memahami bahwa praktik P2GP membahayakan kesehatan reproduksi perempuan. Oleh karena itu, upaya advokasi perubahan kebijakan dan membangun pemahaman masyarakat perlu dilakukan dalam rangka penghapusan praktik P2GP di Indonesia.
Studi medikalisasi P2GP di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang dilakukan Kalyanamitra dengan dukungan dari Global Fund for Women ini merupakah salah satu upaya mengungkap fakta layanan-layanan kesehatan yang masih melakukan praktik P2GP di wilayah masyarakat perkotaan. Studi ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, yaitu Februari–Oktober 2021 mulai dari proses pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penulisan laporan studi. Medikalisasi P2GP merupakan isu yang cukup sensitif baik di tingkat pengada layanan kesehatan maupun di tingkat masyarakat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim studi untuk mendapatkan informasi tentang layanan P2GP melalui media sosial atau pun datang langsung ke tempat pengada layanan kesehatan yang memberikan layanan P2GP.