Profil

Kalyanamitra sebagai organisasi feminis di Indonesia, berkomitmen untuk terus konsisten memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender.

Sejarah Kalyanamitra

Kalyanamitra dalam bahasa Sanskerta artinya teman baik (Kalyana/kalyani, artinya “baik”; mitra  artinya  “teman”).  Kalyanamitra merupakan organisasi feminis yang lahir sebagai respons kritis terhadap ketimpangan dan kevakuman akan kepekaan dan kesadaran gender dalam keluarga, masyarakat, dan negara akibat penghancuran ideologis dan gerakan perempuan di Indonesia oleh rezim Orde Baru.

Berdiri pada 28 Maret 1985 di Jakarta oleh Ratna Saptari, Sita Aripurnami, Myra Diarsi, Debra H Yatim dan Syarifah Sabaroeddin, Kalyanamitra menjadi organisasi perempuan nonpemerintah yang independen. Kalyanamitra  berbadan  hukum  “yayasan” melalui Akta No.66/28 Maret/1985 yang kemudian diperbarui dengan Akta No.16/20 Februari/2024.

Visi Jangka Panjang

Terwujudnya sistem masyarakat dan negara yang berkeadilan gender melalui penguatan kapabilitas perempuan dengan prinsip kepedulian dan solidaritas.

Visi 5 Tahun

Kalyanamitra sebagai rujukan gerakan dan pengetahuan feminisme di Indonesia yang mendorong perempuan menguatkan (reclaim) otonomi atas dirinya sehingga mampu membangun gerakan untuk memperjuangkan kontrol atas ruang hidupnya.

  1. Menguatkan  masyarakat/  komunitas perempuan  menjadi  aktor  sosial  di wilayahnya melalui fasilitasi/pendampingan.
  2. Membangun kesadaran publik tentang persoalan ketidakadilan gender untuk mendorong perubahan kebijakan yang berperspektif feminis.
  3. Melakukan  kajian-kajian  berdasarkan pengalaman perempuan sebagai rujukan pengetahuan feminisme dan memperkuat gerakan.
  1. Kontrol  perempuan  terhadap ruang hidupnya dalam aspek sosial, ekonomi, politik, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
  2. Kritis terhadap kebijakan negara dan norma sosial yang diskriminatif berbasis gender.
  3. Pengalaman perempuan sebagai referensi pengetahuan feminisme.

Nilai-nilai Kalyanamitra

Berpihak pada perempuan

Antidiskriminasi

Antikekerasan

Demokratis

Berkeadilan gender

Transparansi

Kesukarelawanan

Independen

Akuntabel

Kesetaraan

Well Being, Selfcare, and Integrated Security (WeSIS)